Minggu, 02 Oktober 2011

Ayat - Ayat Kauni Pengasah Hati

"Sangat jarang kita dapatkan cicak yang kurus. Binatang ini tidak pernah kelaparan meskipun Allah takdirkan makanan mereka itu dari hewan yang bisa terbang, sementara cicak tak mampu terbang. Ini menunjukkan kekuasaan Allah dan bahwa Allah itu memberi rejeki kepada siapa yang Dia kehendaki. Begitulah setiap makhluk dari yang paling kecil hingga yang paling besar adalah ayat kauniyah Allah yang membenarkan ayat qur'aniyah. Merenungi dan tafakur terhadapnya menjadi nutrisi bergizi bagi akal dan hati."

Keajaiban makhluk yang tak terhingga banyaknya menunjukkan kekuasaan dan keagungan penciptanya. Demikian pula keindahannya, kerapian dan kekokohannya yang membuat kagum orang yang berakal. Semua itu menunjukkan keluasaan ilmu Allah Subhanahu wa Ta'ala dan keluasaan hikmah-Nya. Berikut pula berbagai macam manfaat dan nikmat yang sangat banyak tiada tara. Semua itu menunjukkan keluasaan rahmat Allah, kemahapemurahan dan kebaikan-Nya.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata, "Apabila anda memperhatikan seruan Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk tafakur, hal itu akan mengantar pada ilmu tentang Allah, tentang keesaan-Nya, sifat-sifat keagungan-Nya dan kesempurnaan-Nya, seperti qudrat, ilmu, hikmah, rahmat, ihsan, keadilan, ridho, murka, pahala, dan siksa-Nya. Begitulah cara Dia memperkenalkan diri kepada hamba-hamba-Nya dan mengajak mereka untuk merenungi ayat-ayat-Nya.

Oleh karena itu, Al-Qur'an banyak menyebutkan perintah untuk merenungi ayat-ayat kauniyah dan bukti-bukti kekuasaan-Nya ini. Mengajak mereka untuk berfikir dan memperhatikan, karena manfaatnya sangat banyak bagi hamba.

Pertama, Merasakan keagungan Allah dan kelemahan diri. Pengagungan akan melahirkan kecintaan, rasa takut untuk mendurhakai-Nya, juga berharap hanya kepada-Nya. Sedangkan menyadari kelemahan diri akan membuat manusia inabah, mengembalikan urusan kepada Allah, bertawakal kepada-Nya, memohon perlindungan-Nya dan menjauhkan diri dari sifat congkatk dan sombong.

Kedua, setiap makhluk yang berada dimuka bumi ini menjadi sumber inspirasai bagi manusia untuk mendapatkan maslahat duniawi dan uhkrawi. Bukankah terciptanya pesawat dan helikopter itu karena inspirasi dari burung dan capung? Juga konstruksi bendungan yang meniru binatang berang-berang? Manusia juga bisa mendapat pelajaran dari mujahadahnya semut, tawakalnya seekor burung dan masih banyak lagi. Setiap makhluk menjadi seumber inspirasi.

Ketiga, mendorong manusia untuk bersyukur. Karena tak satupun makhluk yang diciptakan oleh Allah menlainkan faedah bagi manusia. Satu contoh, andai saja manusia harus membayar pajak untuk penerangan matahari, beberapa biaya harus dikeluarkan oleh manusia? kenyataannya ini melahirkan rasa syukur dan pengakuan, "Wahai Rabb kami, tiadalah engkau menciptakan ini sia-sia, Maha Suci Engkau maka jauhkanlah kami dari siksa neraka." (QS. Ali Imran : 191)
 Wallahu a'lam. (Abu Umar A)
Dikutip dari Majalah Ar-Risalah halaman 7 rubrik muthalaah.



0 komentar:

Posting Komentar

0 people have left comments

Commentors on this Post-

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Top Web Hosting | manhattan lasik | websites for accountants