Rabu, 11 Mei 2011

Tanda Kiamat, Pengkhianat diberi Amanat

Suatu ketika, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda dan didengar oleh Abdullah bin Amru, kata beliau:
“Kiamat tidak akan terjadi sampai merajalelanya omongan kasar dan saling umpat, pemutusan tali rahim serta buruknya hubungan antar tetangga, dan sampai pengkhianat diberi amanat sedang yang terpercaya di anggap pengkhianat.”  (HR. Ahmad)
Prediksi Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam akan senantiasa terbukti.  Kalau para shahabat dahulu hanya bisa merasakan kekhawatiran akan munculnya tanda-tanda kiamat, saat ini kita ditakdirkan menjadi generasi umat ini yang menyaksikannya. Omongan kasar dan umpatan, pemutusan silaturahmi dan buruknya hubungan dengan tetangga, gambaran nyatanya dapat kita saksikan setiap hari. Omongan kasar  danmesummenjadi bumbu di setiap obrolan, anak bersengketa dengan bapaknya bahkan tega membunuhnya, ibu-ibu membunuh atau membuang bayinya, individualisme yang semakin parah serta hubungan tetangga yang buruk. Tetangga yang semestinya menjadi ‘saudara dekat’, tak jarang malah jadi rival abadi. Tak pernah rukun meski satu Rukun Tetangga (RT). Kini, fenomena-fenomena buruk semacam itu laksana kawah lumpur yang menyemburkan kotoran ke muka bumi, saban hari.

Dinul Islam

Arti dari islam adalah berserah kepada Alloh Subhanahu wa ta'ala dengan bertauhid kepadan-Nya di atas ajaran-ajaran Rosulullah SAW. Islam adalah agama Alloh Subhanahu wa ta'ala satu-satunya, agama satu-satunya yang di turunkan Alloh Subhanahu wa ta'ala kepada kita sebagai hambanya. Tidak ada satu agama pun di dunia ini yang diterima Alloh Subhanahu wa ta'alaselain islam. Barangsiapa yang datang di hari kiamat dengan agama selain islam,maka orang itu akan kekal di neraka Jahannam

Alloh Subhanahu wa ta'ala berfirman:
 

"Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam".{QS. Ali Imran[3]:19}

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Top Web Hosting | manhattan lasik | websites for accountants