Senin, 03 Oktober 2011

Jika Udara Tak Lagi Gratis

Berapa nikmat Allah yang kita dapatkan tiap hari? Benar-benar tak terhitung banyaknya. Bahkan saat kita merasa paling sempit sekali pun, nikmat Allah tetaplah berlimpah. Salah satunya yang mungkin tak kita sadari adalah bernafas.

Ya, bernafas. Sebuah aktivitas setiap waktu kita lakukan. Sekaligus sebagai pertanda bahwa kita masih hidup. Karenanya, seorang yang meninggal dunia dikatakan telah menghembuskan nafas terakhir. Mungkin, kita tak pernah menyadari, betapa bernilainya setiap tarikan nafas kita. Karena udara yang kita ambil masih gratis. Padahal seandainya kita harus mengeluarkan biaya untuk setiap udara yang kita hisap, niscaya kita akan keberatan menanggungnya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Top Web Hosting | manhattan lasik | websites for accountants