Senin, 03 Oktober 2011

Jika Udara Tak Lagi Gratis

Berapa nikmat Allah yang kita dapatkan tiap hari? Benar-benar tak terhitung banyaknya. Bahkan saat kita merasa paling sempit sekali pun, nikmat Allah tetaplah berlimpah. Salah satunya yang mungkin tak kita sadari adalah bernafas.

Ya, bernafas. Sebuah aktivitas setiap waktu kita lakukan. Sekaligus sebagai pertanda bahwa kita masih hidup. Karenanya, seorang yang meninggal dunia dikatakan telah menghembuskan nafas terakhir. Mungkin, kita tak pernah menyadari, betapa bernilainya setiap tarikan nafas kita. Karena udara yang kita ambil masih gratis. Padahal seandainya kita harus mengeluarkan biaya untuk setiap udara yang kita hisap, niscaya kita akan keberatan menanggungnya.

Sekali tarikan nafas, kita menghirup setengah liter udara, dalam satu menit, rata-rata kita bernafas sebanyak 15-20 kali, atau sama dengan 7,5-10liter udara.

Oksigen, gas yang paling kita butuhkan, jumlahnya hanya seperlima dari total udara yang kita hirup. Jika dalam satu menit menghirup 7,5 liter udara, maka jumlah oksigen yang kita ambil adalah 1,5 liter oksigen tiap menit. Dengan asumsi bahwa harga oksigen murni adalah Rp. 25.000,- per liter, maka setiap menit kira menghabiskan Rp. 37.500,-. Karena dalam satu hari ada 1.440 menit, maka oksigen yang kita habiskan adalah senilai Rp.54.000.000,- atau 19,7 milyar dalam setahun.

Untunglah, Allah Ar-Rahim, masih memberikan udara ini secara gratis. Maka, sepantasnya jika kita mensyukuri nikmat udara yang kita hirup setiap hari.

"Dan Dia telah memberikan kepadamu(keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)."(QS. Ibrahim : 34)


Dikutip dari majalah Ar-Risalah Edisi 106 Rubrik Kauniyah.

0 komentar:

Posting Komentar

0 people have left comments

Commentors on this Post-

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Top Web Hosting | manhattan lasik | websites for accountants